I. VISI
Visi Kecamatan Tinada adalah :
”WUJUDKAN KININDUMA DENGAN PERUBAHAN, ETOS KERJA DAN PEMBERDAYAAN, TERTIB ADMINISTRASI DAN TERTIB APARATUR”
Dalam Visi Kecamatan Tinada terkandung pengertian bahwa antara lain :
1. Dengan kebersamaan, terwujudnya masyarakat Tinada yang sejahtera (nduma).
2. Peningkatan etos kerja melalui perubahan, bekerja keras dan pemberdayaan segala potensi yang ada.
3. Pembinaan terpadu, peningkatan etos kerja pada setiap lini dan koordinasi bersama lintas sektoral.
4. Peningkatan pelayanan melalui ketertiban administrasi dan ketertiban aparatur Kecamatan.
5. Mengentaskan kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketidakberdayaan.
Hal ini merupakan makna bahwa Pemerintah Kecamatan Tinada berkeinginan luhur didukung oleh nurani aparaturnya untuk mencapai masyarakat yang sejahtera secara merata melalui pemberdayaan masyarakat secara koordinasi dan pelayanan terpadu antar lintas sektoral dalam pengembangan potensi Sumber Daya Alam dan mendorong, memotivasi dan merangsang semangat keikutsertaan masyarakat dalam proses pembangunan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan diharapkan masyarakat mampu mandiri
II. MISI
Untuk mewujudkan Visi tersebut, disusun beberapa upaya yang akan dilaksanakan yang terangkum sebagai Misi yaitu “Mewujudkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan dan Fasilitasi Pembangunan, Tingkatkan Motivasi Untuk Perubahan Etos Kerja Masyarakat dan Sukseskan Program “WANASERI” Kecamatan Tinada Yaitu Setiap Kepala Keluarga Wajib Tanam Seribu, Yaitu Seribu Kopi, Seribu Gambir, dan Seribu Karet”.
Makna yang terkandung dalam Misi Kecamatan Tinada adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kecamatan dan Desa Yang Berkualitas.
Mengandung makna yaitu peningkatan kualitas aparatur Kecamatan dan Desa, baik dalam hal management maupun keterampilan yang mampu memberikan kontribusi dalam pelayanan yang efektif dan efisien sehingga aparatur tersebut mampu dan bijak dalam melaksanakan program pembangunan.Hal ini dapat terlaksana setelah dilakukannya pembekalan dan pelatihan peningkatan SDM di Kecamatan maupun di Kabupaten.
2. Pemberdayaan Masyarakat Baik Melalui Kelembagaan Maupun Kelompok Serta Mendorong Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan.
Dalam hal peran serta masyarakat dalam pembangunan dengan memberdayakan lembaga-lembaga desa yang ada serta kelompok yang terbentuk sehingga masing-masing mengambil perannya serta sinergis dan menopangnya sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.Oleh karena itu diharapkan koordinasi dari berbagai instansi yang terkait secara terpadu untuk mengarahkannya .
3. Melaksanakan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Transparan dan Konsisten.
Dengan sistem penyelenggaraan yang terbuka dan transparan dimana aparatur Kecamatan adalah sebagai pelayan ,bukan untuk dilayani.Prinsip seperti akan mendorong masyarakat akan itu berperan serta untuk ikut dalam proses pembangunan dengan tujuan bahwa proses pembangunan itu akan melahirkan semangat kebersamaan dan turut bertanggung jawab dalam semua aspek kehidupan.
4. Mendorong dan menggali potensi desa yang ada dan berdaya guna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
Dengan melestarikan nilai-nilai budaya dan gotong royong masyarakat , maka diharapkan dukungan dan keterbukaan masyarakat sehingga berkat kebersamaan tersebut maka potensi desa dapat dibuka dan dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
